Senin, 10 Januari 2011
Dari PAPA ... Hanya Untuk Melati-Ku
Anakku ……..
Engkaulah buah hatiku.
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh erosi zaman.
Kuselalu memandang wajahmu yang damai ….
Ketika engkau sedang tidur.
Papa tersenyum melihat senyummu
Engkau pasti bermimpi indah.
Anakku ……..
Papa selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu
Papa sering merasa cemas mendengar langkahmu berlari
Papa takut engkau terjatuh
Jantungku berdegup mendengar isak tangismu.
Papa tak ingin kau bersedih
Papa tak ingin engkau dilanda nestapa.
Anakku ……..
Kini engkau telah dewasa
Dan papa mulai tua
Tak banyak yang papa pinta.
Tetaplah sabar dan cobalah mengerti tentang diriku.
Jika papa mengatakan hal yang sama ribuan kali kepadamu …. bersabarlah,
Kenang saja ketika papa mengajari engkau untuk bernyanyi ribuan kali sampai engkau tertidur.
Kenang saja ketika papa membujukmu dengan seribu alasan agar engkau mau pergi mandi.
Kalau bicaraku melantur
Janganlah gugup …. yang terpenting bukanlah omonganku,
Tapi papa tetap bersamamu, yang mendengarkan kata-katamu
Bila kakiku sudah berat untuk melangkah, jangan paksa aku berjalan,
Ulurkan saja kedua tanganmu,
Seperti papa lakukan ketika membimbingmu pada langkah pertamamu.
Suatu hari nanti kau akan tahu, di samping kesalahan-kesalahanku …..
Papa ingin melakukan yang terbaik untukmu … untuk jalan hidupmu.
Anakku tak harus merasa sedih, marah atau tak berdaya melihat papa di sampingmu.
Bila di suatu masa nanti papa berkata aku tak ingin hidup lebih lama lagi,
Janganlah bersedih, cobalah faham ……………………..
Usia bagiku bukanlah hidup tapi hanyalah bertahan hidup.
Bantulah papa berjalan, tolonglah papa pada akhir hayatku.
Papa akan memberimu senyum dan cinta tak terhingga,
Yang selalu kumiliki hanya untukmu.
Selamat tidur anakku, semoga Allah tetap bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar