Rabu, 25 Februari 2009
Pemberian ASI
Beberapa fakta menyusui:
- Payudara Ibu akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Semakin sering Si Kecil menghisap ASI, maka produksi ASI Ibu akan semakin bertambah.
- Jarak pemberian ASI berbeda untuk setiap bayi. Beberapa bayi menyusu setiap dua jam sekali. Yang lainnya setiap jam.
- Frekuensi pemberian ASI lebih sering dibandingkan dengan susu formula. Bayi yang minum ASI kelihatan lebih sering lapar dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula. Hal ini terjadi karena ASI lebih mudah dicerna tubuh Si Kecil.
Beberapa persiapan menyusui yang dapat Ibu lakukan:
- Pastikan terlebih dahulu Si Kecil dalam keadaan siap untuk disusui.
- Jika Si Kecil tidur, bangunkan dengan menyentuh pipinya. Biasanya ia akan menengok ke arah sentuhan. Ajak ia bicara saat ia membuka matanya, biarkan beberapa menit sampai ia benar-benar bangun dan siap untuk minum.
- Ketika Ibu sedang mengganti popok, kadang-kadang Si Kecil terbangun dan minta disusui.
- Jangan biarkan Si Kecil merasa kelaparan, karena bayi yang rewel dapat mempersulit kegiatan menyusui.
Beberapa teknis menyusui
Ambil posisi senyaman mungkin saat Ibu hendak menyusui. Ibu dapat duduk atau berbaring. Biasanya Ibu yang menjalani persalinan dengan operasi caesar, lebih nyaman menyusui dalam posisi berbaring miring. Sejajarkan mulut bayi dengan puting payudara Ibu.
- Jika Ibu dan bayi berbaring, gunakan bantal untuk mengganjal Si Kecil mencapai puting.
- Jika Ibu dan bayi duduk, lekatkan perutnya dengan perut Ibu.
Hindarkan menyusui sambil melakukan kegiatan lainnya yang dapat membuat perhatian Ibu terpecah. Ibu dapat memijat puting payudara agar ASI keluar sedikit mengenai bibir bayi. Setelah terkena ASI, biasanya bibir mungilnya akan terbuka dan siap menyusui.
Ibu, biarkan bayi menyusu sepuasnya. Umumnya ASI dikonsumsi selama lima menit pertama, selebihnya bayi akan menghisap untuk kenyamanannya.
Susui bayi di kedua payudara setiap kali menyusui. Tapi bagaimana jika Si Kecil tertidur ketika baru menghisap satu payudara? Ibu tidak perlu membangunkannya karena mungkin ia sudah merasa cukup.
Sebagian bayi yang baru lahir bisa langsung tertidur saat menyusu. Hal ini terjadi karena ia belum sepenuhnya pulih dari proses kelahiran yang melelahkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar