Rabu, 25 Februari 2009

Pemberian Makanan Pendamping ASI

Beberapa fakta pemberian makanan pendamping ASI

Bayi siap mengkonsumsi makanan padat setelah pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama. Jika makanan padat diberikan terlalu dini, dikhawatirkan sistem pencernaan bayi belum siap menerima, sehingga bayi beresiko lebih tinggi mengalami alergi makanan.

Pada usia enam bulan, Si Kecil biasanya sudah mulai dapat duduk tegak sehingga sudah bisa disuapi.

Beberapa dokter menyarankan pemberian makanan padat diberikan setelah bayi siap. Tanda-tanda bayi siap:

  1. Bayi ikut mengunyah jika melihat orang makan.
  2. Berusaha mengambil makanan saat melihat orang makan.

Kebutuhan ASI masih tinggi saat bayi berusia enam bulan. Pemberian makanan padat, selain dapat memuaskan rasa ingin tahu Si Kecil, juga bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Pengenalan makanan padat dilakukan secara bertahap. Dimulai dari yang paling cair sampai makanan yang dilumat.

Proses menyuapi Si Kecil biasanya memerlukan waktu yang lebih lama daripada menyusuinya. Pada awal memberikan makanan padat ke bayi, ia akan mengeluarkannya kembali (karena bayi belum terampil mengunyah dan menelan makanan padat). Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu keterampilan makan Si Kecil akan berkembang dan proses makan semakin lancar.

Beberapa hal yang harus diperhatikan

Ibu harus menjaga kebersihan makanan karena Si Kecil masih rentan terhadap infeksi dan keracunan makanan. Sebaiknya Ibu:

  1. Mencuci bersih setiap makanan yang akan diolah. Pastikan setiap helai sayuran yang akan diolah untuk Si Kecil terbebas dari kotoran.
  2. Perhatikan kebersihan alat yang digunakan untuk mengolah makanan Si Kecil. Contoh: talenan, pisau dapur, dan lain sebagainya. Keringkan dengan cara diangin-anginkan, lalu di lap menggunakan lap bersih.

Pilihlah peralatan makan yang dirancang khusus untuk bayi. Contoh, sendok makan bayi biasanya berukuran kecil, terbuat dari plastik, berujung bulat, sehingga tidak melukai mulut Si Kecil. Jaga kebersihan peralatan makan Si Kecil. Setelah dicuci bersih, sterilisasi dengan merebusnya di dalam air panas,keringkan dengan mengangin-anginkan, kemudian di lap, dan segera disimpan.

www.tips-fb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar